Terdeteksi Kenaikan Kembali Kasus Corona, Gelombang Ke 3 Sudah Terjadi?

Terdeteksi Kenaikan Kembali Kasus Corona, Gelombang Ke 3 Sudah Terjadi?

Terhitung pada akhir bulan september, kasus corona di Indonesia telah menurun secara drastis. Pada awal bulan oktober kasus pasien positif virus tercatat 200 pasien yang dirawat di Wisma Atlet, Kemayoran. Hal tersebut menjadi tolak ukur bahwa kasus corona yang terjadi khususnya di Ibukota Jakarta dapat dikendalikan.


masker

Tetapi per tanggal 18 oktober 2021 panel ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait COVID-19, Dicky Budiman memperingatkan bahwa diprediksi akan terjadinya gelombang ke 3 pada bulan desember yang akan datang. Dan Indonesia masih berpotensi tinggi, untuk mengalami gelombang ke 3 tersebut.

BACA JUGA: PREDIKSI AHLI TENTANG MENGENAI KELANJUTAN VARIAN COVID-19

"Kita tentunya melihat dalam 3 bulan terakhir nanti sampai di bulan Desember semoga tidak ada peningkatan, kalau sampai bulan Desember tidak ada peningkatan, sepertinya kita sudah masuk, atau sebenarnya kita sudah mengalami gelombang ketiga," ungkap dr Adib dalam Webinar Tim Mitigasi Sabtu (16/10/2021).

Adib mengungkap prediksi gelombang ketiga COVID-19 di beberapa pakar epidemiologi memang berbeda.

(source: detik.com)

tes darah covid

Dengan adanya pertimbangan yang mengkhawatirkan tersebut, serta kasus yang sempat marak di sosial media beberapa waktu yang lalu adanya publik figur yang kabur pada masa karantina di Wisma Atlet, Kemayoran. Menjadi salah satu pertimbangan bagi pemerintah untuk memperketat PPKM. Sebelumnya, pada bulan Agustus 2021 pemberlakuan PPKM sudah dilonggarkan.

Dimana, pemerintah sudah mulai memperbolehkan pembukaan bioskop dan dine in pada tempat makan dengan pembatasan waktu. Serta, memperbolehkan menyelenggarakan acara dengan kapasitas yang cukup besar, asalkan pihak penyelenggara dapat menaati dan menjalankan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pelonggaran aturan tersebut juga terjadi karena adanya bukti data yang konkrit serta valid perihal kasus virus corona yang terjadi dan menurun.

Tetapi, tanggal 19 oktober pemerintah telah memperpanjang PPKM hingga tanggal 1 november 2021. Serta pemerintah telah menurunkan status daerah level 2 untuk DKI Jakarta, dari yang sebelumnya menyandang level 3. Penurunan level PPKM tersebut itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 tahun 2021 tentang PPKM level tiga, dua dan satu, yang berlaku mulai 19 oktober hingga 1 November 2021.

"Khusus kepada Gubernur DKI Jakarta untuk wilayah kabupaten/kota dengan kriteria level dua yaitu Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat," demikian kutipan Inmendagri Nomor 53 tahun 2021 di Jakarta, Selasa.

Penetapan level dalam PPKM tersebut berpedoman kepada indikator penyesuaian upaya kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial dalam penanggulangan pandemi yang ditetapkan Menteri Kesehatan. Selain itu, ada juga beberapa aturan baru yang ditetapkan, diantaranya.

1. Anak-anak diperbolehkan untuk masuk bioskop dan tempat wisata. Syarat yang harus dipenuhi adanya pencatatan nomor telepon dan alamat orang tua anak yang bersangkutan.

2. Uji coba penambahan pembukaan tempat wisata

3. Aturan supir angkutan dan logistik harus sudah melakukan vaksin pertama dan melakukan tes swab.

4. Tempat bermain di dalam mall boleh dibuka

5. Kapasitas bioskop dinaikkan menjadi 70%

(source: cnbcindonesia, jktinfo)

Perkembangan kasus positif penderita virus corona di DKI Jakarta, pada tanggal 19 oktober 2021 melonjak tinggi. Tercatat, ada 107 kasus positif untuk daerah DKI. Sementara itu, penambahan kasus positif se-Indonesia tercatat sebanyak 626 kasus.

vaksinasi

Maka dari itu, kita harus mengantisipasi hal yang mungkin dapat terjadi, pembatasan ruang publik dan yang pasti jarak aman untuk menjadi salah satu upaya agar terhindar dari virus corona. Walaupun hampir semua warga dan lapisan masyarakat telah melakukan vaksinasi, tetap dianjurkan untuk tidak lengah dalam menghadapi dan berpergian keluar rumah.

BACA JUGA: SANITIZER DARI AIR PERTAMA DI INDONESIA

Hal lain yang bisa diperkirakan, terjadinya panic buying jika gelombang ke 3 benar-benar terjadi. Pembelian masker secara konsumtif, vitamin, obat-obatan, masker, serta desinfektan dan hand sanitizer. Semakin tingginya peminat pembeli, mengakibatkan ketersediaan barang yang melangka. Hal tersebut akan menjadi efek domino dimana kenaikan harga barang juga ikut melambung.

Sementara, hal kecil yang dapat diupayakan dalam menghadapi keadaan pandemi ini, salah satunya penggunaan hand sanitizer dalam keseharian dan desinfektan untuk membasmi virus dan bakteri yang mungkin menempel pada serat pakaian saat kita berpergian. Selain itu, untuk beberapa orang yang mempunyai kulit sensitif. Kandungan yang terdapat pada desinfektan dan hand sanitizer dapat menyebabkan kulit iritasi dan dan alergi.

hand sanitizer

Hand sanitizer yang dapat digunakan untuk membasmi virus corona harus mengandung alkohol paling tidak 60%. Tetapi, untuk sebagian orang yang mempunyai kulit sensitif untuk beberapa produk menyiasati dengan mengurangi kandungan alkohol atau mengganti dengan benzalkonium klorida.

Benzalkonium klorida memang dapat membersihkan tangan dari kuman, tapi CDC menyatakan bahwa senyawa ini tidak bekerja pada semua jenis kuman. Hand sanitizer mengandung benzalkonium klorida mungkin hanya akan menghambat pertumbuhan kuman pada tangan, tapi tidak membunuhnya. Efeknya berbeda dengan cuci tangan yang akan membunuh kuman sekaligus menghilangkannya bersama air.

Kelangkaan barang juga membuat banyak orang membuat hand sanitizer sendiri. Tetapi rocketers tahu tidak, kalau kita salah mengukur kandungan dalam pembuatan hand sanitizer kita justru akan mengurangi keefektifitasan hand sanitizer untuk membasmi kuman dan virus itu sendiri.

mencuci tangan

Banyak orang juga menyarankan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun. Tetapi, terlalu sering mencuci tangan juga berdampak tidak baik. Mencuci tangan terlalu sering mempunyai dampak negatifnya, seperti.

  1. Tubuh dapat menjadi terlalu mudah terserang penyakit.

  2. Meningkatkan resiko alergi.

  3. Meningkatkan resiko iritasi dan penyakit kulit.

(source : hellosehat.com)

Dengan adanya kondisi ini, kita harus mengantisipasi dengan baik agar tidak terjadinya panic buying. Tidak bisa dipungkiri, jika keadaan yang sudah mulai heboh di sosial media dan platform media online juga mulai membuat sebagian besar orang khawatir dan tidak tenang. Rasa ketakutan serta kepanikan yang otomatis menjadi insting untuk melindungi diri, secara manusiawi sangatlah wajar terjadi. Mulai berpikir untuk menjaga diri dengan baik dengan adanya keterbatasan yang perlahan ditingkatkan.

BACA JUGA: SANITIZER DARI AIR PERTAMA DI INDONESIA

Pinkrocket akan memberi saran untuk mengatasi keadaan tersebut dengan penggunaan ENOZO sebagai desinfektan dan hand sanitizer tanpa efek samping. Hal itu dikarenakan, ENOZO merubah air keran menjadi air ozon. Terlebih lagi, manfaat dari air ozon sendiri sudah terbukti dapat membasmi kuman, bakteri dan virus.

enozo

Apa yang membuat ENOZO berbeda dari brand lainnya?

ENOZO merupakan produk nomor satu di dunia yang dapat mengubah air keran menjadi air ozon. Sudah teruji secara klinis, bahwa air yang dihasilkan oleh enozo memiliki konsentrasi 2 ppm.

Sudah diuji cobakan oleh beberapa lab ternama di dunia. Dan sudah diakui oleh US FDA, EPA, USDA, EUO3TA, aman untuk makanan, kulit dan lingkungan. Tanpa harus takut akan terjadinya panic buying, ENOZO hanya membutuhkan air keran untuk mengisi ulang. Serta praktis untuk dibawa kemana-mana.

Dengan membawa satu alat, rocketers dapat menghasilkan hand sanitizer dan desinfektan. Lebih dari itu, air ENOZO dapat digunakan terhadap makanan tanpa perlu dibilas. Serta aman untuk disemprotkan kepada binatang, tanpa perlu khawatir akan menyebabkan efek yang cukup serius.


Jadi tunggu apa lagi rocketers! ENOZO dapat menjadi alat yang sangat efisien dan praktis untuk menghadapi situasi pandemi dan perkiraan akan terjadinya gelombang ke 3. Stay safe and stay healthy as always, guys!

Comments 8

viana on

prokes ketat yah

Billy on

Ngeri memang covid ini.. ga boleh lengah.. singapore aja kasus udah naik lagi

Dewi on

semoga bisa kebeli enozo huhu

sherina on

semoga bisa di kendalikan gel ke 3

cia on

serem.. tetap jaga jarak ya

lululah on

jgn sampe deh capekk

frisca on

serem bgt udah sampe ada gelombang ketiga:’)

Anderson on

Saya sudah coba Enozo, memang baguss sekali yah untuk sanitizer , lebih amat buat anak2 krn ga pake alkohol.

Istri saya juga suka sekali karena bisa buat cuci sayur buah lebih praktis, ga perlu dibilasm

Leave a comment